SURABAYA,- Terkait dengan ketersediaan minyak goreng curah di pasaran, Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Satgas Pangan Jawa Timur memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan aman.
Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman.,SIK,MH menjelaskan, terkait dengan ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan, bahwa polda jawa timur bersama sama Satgas Pangan Jawa timur bersinergi dengan Stakeholder terkait baik dari Dinas Perdagangan dan Kepala OPD terkait, Sabtu 9/4/2022.
"Ada tiga hal diantaranya pertama terkait dengan ketersediaan minyak goreng curah mulai dari CPO sampai ke pabrik menjamin ketersediaannya. Kedua terkait dengan distribusi dari pabrik kepada distributor yang dari distributor nanti ke masyarakat maupun pasar. Terakhir stabilitas harga, kalau ketersediaan dan distribusi lancar maka harga otomatis stabil," kata Kombes pol Farman.
Kombes Farman menambahkan, bahwa berdasarkan data dari kementerian perindustrian pihaknya sudah mengecek ada 19 distributor minyak goreng curah subsidi yang melayani 9 Produsen untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih sebanyak 1.382,3 ton/ hari. Dan ini bisa dipenuhi oleh beberapa pabrik Produsen seperti, Wilmar, Smart, Kias, Mega Surya maupun Filma dari Indofood. Kalau ketersediaan sudah terjamin maka tinggal distributor yang harus disalurkan.
"Akan ada penindakan kalau ada distributor yang nakal yaitu menyimpan padahal barang sudah ada di tangannya. Namun dari pengecekan di PT Smart kami melihat itu sudah disalurkan namun harus rutin. Jadi kalau ketahuan satu hari dua hari berpengaruh pada harga," tutup Dirreskrimsus polda jatim
Sementera itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan telah melaksanakan pengecekan di beberapa lokasi pasar dan dilanjutkan rapat bersama dengan seluruh Kapolres/ta dan seluruh Kadisperindag kabupaten dan kota sejawa timur guna mensinergikan penanganan minyak goreng curah.
0 Response to "Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Aman di Pasar, Polda Jatim terus kordinasi dengan stakeholder terkait"
Posting Komentar