MOJOKERTO KOTA – Ketersediaan Minyak Goreng ( migor ) dan kebutuhan pokok pangan di Kota Mojokerto Jawa Timur terus menjadi perhatian Polres Mojokerto Kota.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K mengatakan, pihaknya secara berkala melakukan monitoring di beberapa agen penyalur minyak goreng yang ada di Kota Mojokerto.
“Kemarin Kasat Binmas beserta anggota juga melakukan kegiatan monitoring terkait ketersediaan migor di dua agen dan hasilnya ketersediaan minyak goreng melimpah untuk didistribusikan ke penjual retail di beberapa toko dan pedagang pasar di area Kota Mojokerto,”kata AKBP Rofiq Ripto, Sabtu (9/4/22).
Disebutkan oleh AKBP Rofiq, di lokasi pertama pengecekan kemarin yaitu di Toko Raharjo,Jalan Gajah Mada, hasil pengecekan jumlah minyak goreng curah tersedia stok 3,6 Ton / 3.600 Kg.
“Diedarkan ke masyarakat dipatok dengan harga Rp.15.000 / kg, sesuai dengan ketentuan dari pemerintah,” ungkap Kapolresta Mojokerto.
Sementara lokasi pengecekan kedua di toko Herjoyo Jalan Hos Cokroaminoto No.18 tersedia 900 Kg minyak goreng curah, dipatok dengan harga yang sedikit lebih mahal dari toko sebelumnya Rp 15.500 / kg.
“Untuk dua toko tersebut sudah mengedarkan minyak curah dengan harga sesuai HET dari pemerintah,”terang AKBP Rofiq.
Dari setiap pengecekan oleh Sub Satgas Preventif Satgas Pangan Polresta Mojokerto selama ini kata AKBP Rofiq minyak goreng curah di wilayah Kota Mojokerto tercukupi dan harga sesuai HET.
“Kota Mojokerto tidak ada kelangkaan migor,” pungkas Kapolres Mojokerto Kota. (**19/hms)
0 Response to "Kapolresta Mojokerto : “Kota Mojokerto Tidak Ada Kelangkaan Migor”"
Posting Komentar